WARTATERKINI.ID | TAPANULI TENGAH – Pemerintah Tapanuli Tengah (Tapteng) melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinas PP dan KB) Tapanuli Tengah melaksanakan Aksi 2 (Penyampaian Indikator Stunting Pengumpulan Data Renja) Tapteng untuk Tahun 2025. Bertempat di Aula Dinas Pendidikan Tapteng Rabu, (12/11/2025).
Plt. Kadis PP-KB Tapteng Sondang Rosmauli Malau menyampaikan, dengan melaksanakan Aksi Konvergensi yang ke-2 (Penyampaian Indikator Stunting Pengumpulan Data Renja) percepatan Penurunan Stunting tahun 2025, dimana pada tahun 2024 hasil SSGI Prevalensi Stunting sebesar 32,3% dari 23,8%.
Maka dari itu, Kabupaten Tapteng Idealnya harus dapat mencapai angka sesuai dengan target Nasional menjadi 14% untuk mendukung upaya percepatan penurunan Stunting dan melakukan Rencana Kerja pada Program Percepatan Penurunan Stunting pada tahun ini.
Stunting merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas sumberdaya manusia unggul sehingga percepatan penurunan Stunting dimulai pada saat Prakonsepsi sampai 1000 hari pertama kehidupan.
“Kami mengajak, mari kita satukan tujuan untuk bersama-sama dalam hal percepatan penurunan Stunting sehingga dapat kita ambil langkah yang tepat dengan melakukan pendampingan dan pelayanan dalam persoalan keluarga beresiko Stunting sejak dini,” ajak Sondang.
“Untuk mengambil langkah-langkah strategis dan dapat menyusun rencana yang konkret untuk percepatan penurunan Stunting pada tahun 2025, kita bisa turunkan sesuai dengan target Nasional menjadi 14% mulai dari mendeteksi dini masalah gizi, memberikan edukasi pencegahan Stunting kepada seluruh sasaran, dan melakukan intervensi segera,” sambungnya.
Masih sambung Sondang, apabila sasaran memiliki masalah Gizi serta meningkatkan cakupan sasaran ke Posyandu beserta menyampaikan data Renja dan melaporkan data riil dan akurat ke dalam aplikasi Web Bangda Kemendagri termasuk oleh masing-masing kecamatan.
“Adanya kegiatan ini bersama mitra kerja dalam rangka percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Tapteng, saya berharap mari kita mempertahankan yang sudah baik dan terus berinovasi dan berfungsi dengan baik sesuai dengan mekanisme kerja,” katanya.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dan mensukseskan percepatan penurunan Stunting, sehingga dapat terselenggara dengan baik sesuai dengan harapan kita bersama,” pungkasnya.(IWO)












