Tapanuli Tengah

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Sumatera Utara 22–27 November, Warga Diminta Waspada

225
×

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Sumatera Utara 22–27 November, Warga Diminta Waspada

Sebarkan artikel ini

WARTATERKINIM.ID | TAPANULI TENGAH – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Balai Besar Wilayah I mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada 22–27 November 2025 di wilayah Sumatera Utara.

Kondisi cuaca dipengaruhi faktor global, termasuk IOD negatif yang masih berlangsung hingga Desember 2025, sehingga menambah asupan uap air di wilayah pantai barat Sumut. BMKG melaporkan gelombang atmosfer masih terpantau aktif di Sumatera Utara, menyebabkan meningkatnya pembentukan awan hujan.

Selain itu, sistem tekanan rendah (95B) di sekitar Selat Malaka memicu pertemuan serta belokan angin yang signifikan, memperkuat potensi hujan lebat, pembentukan awan Cumulonimbus (CB), petir, dan angin kencang.

“Kondisi ini meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara intensif. Ditambah kelembapan udara yang tinggi, potensi hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat bisa terjadi di beberapa wilayah Sumatera Utara,” dalam rilis BMKG.

Sejumlah daerah berpotensi mengalami hujan lebat hingga sangat lebat, antara lain Kabupaten Dairi, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Nias, Nias Selatan, Nias Utara, Nias Barat, Kota Gunungsitoli, Tapanuli Tengah, Kota Sibolga.

Selanjutnya, Tapanuli Selatan, Kota Padang Sidempuan, Tapanuli Utara, Mandailing Natal, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Langkat, Medan, Binjai, Deli Serdang, Karo, Simalungun, Samosir, Serdang Bedagai, serta Kota Tebing Tinggi.

BMKG mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir, banjir bandang, longsor, dan bencana hidrometeorologi lainnya, terutama di wilayah rawan dan sepanjang alur sungai. Cuaca ekstrem juga berpotensi memicu gelombang tinggi di perairan barat Sumatera Utara serta angin kencang yang dapat menyebabkan pohon tumbang.

“Mengingat cuaca bersifat dinamis, masyarakat diharapkan terus memantau informasi terbaru dari BMKG,” tulis Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Hendro Nugroho, dalam rilis yang ditandatangani secara elektronik pada Sabtu (22/11/2025).

BMKG juga meminta kepala daerah untuk meningkatkan koordinasi dengan BPBD, TNI, Polri, serta instansi terkait dalam upaya mitigasi dan penyampaian informasi kepada masyarakat.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *