WARTATERKINI.ID | TAPTENG – Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Kabupaten Tapanuli Tengah, Boy Hasibuan meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Tukka, Tapanuli Tengah, Jumat (7/11/2025) siang.
Peresmian SPPG dibawah binaan Hasva Pasaribu, tersebut ditandai dengan pengguntingan pita. Kegiatan juga dihadiri oleh Dinas Kesehatan dan unsur OPD Tapteng.
Boy menyampaikan, bahwa kehadiran dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) salah sangkah intervensi kasus stunting di Indonesia khususnya di Tapanuli Tengah.
Program MBG menyasar pemenuhan gizi bagi peserta didik, balita dan ibu hamil (bumil). Oleh sebab itu, lanjut Boy, agar pihak SPPG tidak lagi mengambil keuntungan lainnya.
“Pentingnya pengelola SPPG tidak lagi mengurangi porsi makanan sesuai dengan harga yang telah ditetapkan Badan Gizi Nasional,” katanya.
Sementara, Hasva Pasaribu selaku pembina SPPG Yayasan Generasi Bangsa mengatakan, semoga SPPG di Tukka dapat melayani penerima manfaat.
“Secara umum ada 25 dapur tiga yayasan, dari generasi bangsa, generasi emas Tapanuli, dan generasi emas Tapanuli Tengah. Untuk pengelola makan bergizi di Tapteng,” kata Hasva.
Selanjutnya, dari 42 dapur di Tapanuli Tengah, insya Allah kata Hasva 25 dapur sedang proses persiapan.
“Kita mengharapkan bahwa kehadiran MBG di Tapanuli Tengah ini bisa bermanfaat untuk masyarakat tukka,” ujarnya.
Khususnya dengan adanya SPPG di Kecamatan Tukka dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat penai dan nelayan.
“MBG program unggulan Presiden Prabowo dan Gibran. ini merupakan program Nasional, tidak saja menjadi program nasional tapi sudah program dunia,” ujarnya.
“Ini WHO sudah mengatakan di dunia termasuk Amerika, Brazil dan Afrika sudah mulai menyediakan makan bergizi. Jadi tidak lagi Indonesia saja,” tambahnya.
Hasva mengharapkan kepada seluruh masyarakat mendukung SPPG menjadi yang terbaik. “Apa nantinya yang kaminsajikan di rumah, begitu juga yang akan kita sajikan ke sekolah-,” ujarnya.
Senada itu, Kepala SPPG Kecamatan Tukka, Cindy Nofisa Tambunan mengatakan, dapur makanan bergizi gratis tersebut akan menyiapkan serta mendistribusikan 1.536 porsi dengan tujuan tiga sekolah.
“Jumlah makanan yang akan disalurkan akan bertahap. Untuk tahap pertama, kita akan menyalurkan 1.536 porsi,” timpal Kepala SPPG Cindy Nofisa Tambunan.
Ditanya soal karyawan dan perlengkapan dapur SPPG Tukka, pihaknya masih pekerjakan 31 orang karyawan dapur.
“Untuk peralatan dapur, ada streamer, streamer itu untuk memasak nasi, CCTV-nya juga sudah ada di semua titik,
dan semua pencucian ompleng juga sudah lengkap,” ungkapnya.(red)












