WARTATERKINI.ID | TAPANULI TENGAH – PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Labuhan Angin menjalin sinergi berkelanjutan dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Sibolga melalui penandatanganan Surat Pelaksanaan Kerjasama Pemanfaatan Limbah Operasional Uang Kertas (LRUK). Kegiatan berlangsung di Lobby Gedung Administrasi UBP Labuhan Angin, Selasa (14/10), dalam suasana khidmat dan penuh semangat kolaborasi hijau.
Dalam sambutannya, Diyah Dewi, Deputi Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, menyampaikan apresiasi terhadap kerja sama ini yang dinilai sejalan dengan visi Bank Indonesia dalam mendorong pengelolaan limbah yang bernilai tambah.
“Melalui kolaborasi ini, limbah uang kertas yang sebelumnya tidak bernilai kini dapat dimanfaatkan menjadi energi alternatif yang ramah lingkungan. Ini adalah wujud nyata sinergi antar instansi dalam mendukung ekonomi hijau dan keberlanjutan,” kata Diyah Dewi, Selasa (14/10/25).
Sementara itu, Manager UBP Labuhan Angin, Hendri Aman Purba, menegaskan bahwa kerja sama ini menjadi bukti komitmen PLN Indonesia Power untuk terus berinovasi dalam pengelolaan energi bersih dan berkelanjutan.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan Bank Indonesia kepada PLN Indonesia Power. Melalui teknologi cofiring, limbah uang kertas dapat diolah menjadi bahan bakar campuran yang mendukung program Net Zero Emission 2060. Ini langkah kecil, tapi memiliki dampak besar bagi masa depan energi Indonesia,” jelas Hendri Aman Purba.
Selanjutnya, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sibolga, Riza Putera menyampaikan, bahwa sinergi ini merupakan salah satu upaya konkret dalam mendukung prinsip ekonomi sirkular di wilayah kerja BI Sibolga.
“Kami berharap kerja sama ini tidak hanya menjadi proyek simbolis, tapi menjadi praktik nyata dalam pengelolaan limbah yang produktif dan berkelanjutan. Bersama PLN Indonesia Power, kami ingin menunjukkan bahwa inovasi hijau bisa dimulai dari hal sederhana seperti pengelolaan uang yang sudah tidak layak edar,” ujar Riza Putera.
Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Surat Pelaksanaan Kerjasama antara KPw BI Sibolga dan PLN Indonesia Power UBP Labuhan Angin, disaksikan oleh seluruh tamu undangan. Penandatanganan ini menjadi tonggak penting dimulainya sinergi strategis dalam pemanfaatan LRUK sebagai bahan campuran energi pada proses pembakaran batu bara (cofiring) di PLTU Labuhan Angin.
Acara berlanjut dengan penyerahan cinderamata, foto bersama, dan kunjungan lapangan ke area cofiring serta lokasi proses pengolahan LRUK. Dalam kunjungan tersebut, rombongan BI melihat langsung bagaimana limbah uang kertas diolah menjadi bahan energi yang ramah lingkungan dan efisien.
Dari pihak Bank Indonesia, kegiatan ini dihadiri oleh Diyah Dewi – Deputi Direktur Departemen Pengelolaan Uang, Riza Putera – Kepala KPw BI Sibolga, Suwarha Warno Wirapermana – Deputi Kepala Perwakilan BI Sibolga, dan Kamaruzzaman Tarigan – Kepala Unit Implementasi Pengelolaan Uang Rupiah BI Sibolga.
Sementara dari PLN Indonesia Power UBP Labuhan Angin, hadir Hendri Aman Purba – Manager UBP Labuhan Angin, Yosef Sebastian Tobing – Asman Operasi, Zulham – Asman Pengelolaan Energi Primer, dan Bongot Tua Sinaga – Asman Administrasi.
Melalui kerja sama ini, PLN Indonesia Power UBP Labuhan Angin dan Bank Indonesia Sibolga berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dalam mewujudkan pengelolaan limbah yang inovatif, bernilai guna, dan ramah lingkungan.
Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya bersama menuju transisi energi bersih demi masa depan yang berkelanjutan bagi Indonesia. Berita menarik terkait PLN Indonesia Power lainnya dapat diakses pada portal www.plnindonesiapower.co.id(ben)